JAMBI – Puncak pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Rabu besok (27/11) dimulai di 6.391 lokasi TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang tersebar 11 kabupaten kota di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Provinsi Jambi.
Menyadari keterbatasan dan potensi kerawanan gesekan kepentingan akibat polarisasi politik, Kepolisian Daerah Jambi mengajak seluruh masyarakat untuk ikut bahu-membahu bersama Polri, TNI dan stakeholder lainnya, agar pesta pemilihan calon-calon pemimpin di Negeri Jambi berjalan aman, kondusif dan bermartabat.
Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Rusdi Hartono berulangkali menyuarakan ajakan tersebut. Hal serupa kembali didengungkan melalui Wakapolda Jambi Brigadir Jenderal Edi Mardianto, yang Selasa (26/11), memantau situasi dan kesiapan pengamanan Pilkada Kabupaten Bungo, di wilayah barat Jambi.
“Dalam pelaksanaan pengamanan tentunya tidak bisa bekerja sendiri. Kita harus berkoordinasi secara baik dengan instansi terkait. Dekati, ingatkan dan ajak masyarakat untuk ikut menjaga situasi pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 sejuk, aman, damai dan situasinya kondusif!” beber Wakapolda Edi Mardianto di Mapolres Bungo, Selasa.
Edi Mardianto menyebutkan, Pilkada Serentak 2024 - - untuk memilih calon gubernur, maupun calon bupati dan walikota – termasuk di Jambi, memiliki tantangan tersendiri. Selain masih terdampak residu kontestasi politik Pilpres dan Pileg, polarisasi pada Pilkada Serentak besar dan rawan konflik.
Sebab itu, Edi Mardianto mengharapkan personel Polres Bungo jajaran yang bertugas untuk pengamanan Pilkada sudah melakukan deteksi dini dan menyiapkan upaya terbaik untuk mengeliminir dampak negatif dari polarisasi tersebut.
"Pikirkan tugas kita dengan baik. Jangan berpikir yang macam-macam. Luruskan niat, laksanakan tugas penuh semangat dan tanggung jawab supaya Pilkada terlaksana lancar, aman dan damai!” ungkapnya.(IS/hum)