SOLOK - Sebagai bagian dari Operasi Mantap Praja Singgalang 2024, Polres Solok menggelar Apel Pergeseran Pasukan Personel Bawah Kendali Operasi (BKO). Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran tahap pemungutan suara Pilkada serentak 2024. Apel berlangsung pada Senin siang, 25 November 2024, bertempat di Lapangan Apel Polres Solok.
Dipimpin oleh Wakapolres Solok, Kompol Khairil Meidians, S.H., apel diikuti oleh 197 personel dari Polres Solok dan jajaran Polsek. Pasukan ini akan diterjunkan untuk mengamankan 642 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah hukum Polres Solok.
Dalam amanatnya, Kompol Khairil Meidians menegaskan pentingnya profesionalisme dan netralitas personel selama bertugas.
“Pengamanan ini bukan hanya soal menjaga ketertiban, tetapi juga memastikan bahwa seluruh proses pemungutan suara berjalan lancar, aman, dan bebas dari gangguan, ” ujarnya.
Kesiapan dan Strategi Pengamanan
Seluruh personel telah menerima arahan mengenai potensi kerawanan di TPS, termasuk prosedur pengamanan jika terjadi konflik. Sebelum bertugas, perlengkapan operasional dan kesiapan individu diperiksa secara menyeluruh untuk memastikan kesempurnaan pelaksanaan di lapangan.
“Kita perlu memastikan setiap personel memahami tugas dan tanggung jawab mereka. Selain itu, netralitas harus dijaga dengan ketat agar tidak ada keberpihakan selama pengamanan, ” tambah Wakapolres.
Komitmen Ciptakan Situasi Kondusif
Apel Pergeseran Pasukan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam Operasi Mantap Praja Singgalang 2024. Operasi tersebut bertujuan menciptakan kondisi yang aman dan kondusif selama Pilkada serentak, termasuk mencegah potensi gangguan yang dapat merusak proses demokrasi.
Dengan komitmen dan kesiapan seluruh personel, Polres Solok optimistis dapat memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat saat menggunakan hak pilihnya pada 26 November 2024.